Pengalaman Sebelum Hamil
Monday, 8 July 2019
Add Comment
Assalamualikum Sobat Blogger setelah sekian lama tidak pernah menulis artikel di blog saya, pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi kisah atau pengalaman kepada sobat bloger semua... Tanpa panjang lebar langsung saja ya... cekidot
Saya dan istri menikah pada tahun 2014, keinginan untuk segera memiliki anak pun terasa sangat kuat mengingat usia kami ketika menikah sudah 27 tahun, kami berniat tidak akan menunda untuk segera memiliki anak.
Saya dan istri menikah pada tahun 2014, keinginan untuk segera memiliki anak pun terasa sangat kuat mengingat usia kami ketika menikah sudah 27 tahun, kami berniat tidak akan menunda untuk segera memiliki anak.
Waktu tak terasa sampai akhirnya pada tahun pertama pernikahan kami blm juga ada tanda-tanda kehamilan, saat itu kami masih santai dan belum berfikir hal yang macam-macam hanya merasa mungkin Allah blm mempercayai kami berdua untuk memiliki anak.
Pernikahan masuk pada tahun kedua, dimana kami masih juga blm dikaruniai seorang anak dan pada tahun ini lah ujian perasaan dimulai, banyak teman teman yg baru menikah lngsung memiliki anak, blm lagi banyak teman dan saudara yg selalu menanyakan kapan punya anak dan tidak sedikit juga kata-kata yang menyinggung perasaan terutama istri saya.
Saat itu mulailah kami berusaha mencari tau penyebab sulit hamil dari google dan cerita di forum ibu hamil, kami banyak membaca dan ternyata memang banyak sekali penyebab wanita sulit memiliki anak, semakin banyak membaca artikel-artikel tersebut kami malah semakin bingung dan akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke dokter SPOG di Bogor. Dokter menjelaskan tentang infertilitas atau ketidaksuburan hal ini ternyata bisa terjadi tidak hanya kepada istri saja melainkan juga kepada suami, maka kami dianjurkan untuk melakukan cek kesuburan, istri saya di sarankan untuk cek Histerosalpingografi (HSG) adalah pemeriksaan dengan menggunakan sinar Rontgen (sinar-X) untuk melihat kondisi rahim dan daerah di sekitarnya, saya sendiri di rujuk ke salah satu lab masih di kota Bogor untuk melakukan cek sperma.
Setelah kami melakukan cek kesuburan, kami kembali menemui dokter SPOG dan membawa berkas hasil cek lab untuk mengetahui hasilnya. Ternyata ada hal yg membuat saya kaget, hasil tes HSG istri saya dinyatakan baik dan patent akan tetapi hasil tes sperma saya yang kurang baik yaitu "asthenoteratozoospermia" yang artinya dalam bahasa medis astheno adalah gangguan pergerakan (motilitas) sel jantan sperma sedangkan terato adalah jumlah bentuknya sel jantan banyak yang abnormal, saat itu saya merasa khawatir mendangar kabar tersebut dan dokter menyarankan agar saya di cek lebih lanjut ke dokter spesialis andrologi yaitu dokter yang menangani sistem reproduksi pria, saat itu di Bogor masih blm ada dan harus ke Jakarta, sejak saat itu saya berfikir untuk mencari alternatif lain.
Sejak saat itu saya semakain banyak membaca artikel tentang infertilitas pada pria, ada beberapa faktor penyebab infertilitas pada pria
Berdasarkan artikel yang saya baca akhirnya saya memutuskan untuk hidup sehat, mulai dari berhenti merokok, makan-makanan sehat, berolah raga dan minum obat herbal serta ramuan-ramuan seperti telur dicampur ketumbar dan lain sebagainya, disamping itu juga kami terus rutin melakukan konsultasi dengan banyak dokter dan berharap menemukan dokter yang cocok untuk program hamil.
Sampai akhirnya pada bulan Juli tahun 2018 sodara mengajak istri untuk di pijat ke seorang ibu yang konon katanya banyak yang berhasil setelah beliau pijat, saat itu harpan pun tak banyak hanya saja niat dan semangat ingin terus berusaha agar cepat hamil masih sangat besar baik saya maupun istri.
Ketika dalam proses pemijatan, menurut ibu itu rahim istri saya bermasalah posisinya agak melengkung ntah apa nama istilah medisnya jadi ketika berhubungan suami istri sperma lebih banyak yang keluar daripada yang masuk, maka mulailah istri saya dipijat di bagian perut bawah untuk membetulkan rahim yang agak melengkung tersebut. Selesai pijat kami pulang dan seperti biasa kami hanya bisa berdoa semoga usaha dan perjuangan kami untuk segera memiliki anak bisa terwujud.
Tanpa kami duga Alhamdulillah setelah sebulan dipijat tepatnya pada bulan Agustus 2018 istri saya positif hamil, haru bercampur tangisan kebahagiaan dan tak henti kami ucapkan syukur kepada ALLAH atas rezeki dan kepercayaan menitipkan anak kepada kami.
Nah sobat blogger mungkin itu sekelumit kisah saya dan istri, point yang saya ingin share untuk sobat yang sampai saat ini sudah menikah dan masih blm dikaruniai anak maka teruslah berusaha, bersabar dan berdoa INSYAALLAH akan ada hikmah dibalik setiap kejadian.
Mudah-mudahan tulisan saya ini bisa menginspirasi dan memotivasi sobat blogger semua
Masih banyak lagi pengalaman yang kan saya bagikan untuk sobat blogger semua, semoga artikel ini bermanfaat bagi kita, lain waktu saya akan bagikan pengalaman ketika istri saya melahirkan pada usia kandungan 28 minggu atau 7 bulan, mungkin di lain artikel akan saya buat... Terimakasih Wassalamualikum...
Sejak saat itu saya semakain banyak membaca artikel tentang infertilitas pada pria, ada beberapa faktor penyebab infertilitas pada pria
- Kelainan genetik
- Sperma yang buruk
- Varikokel
- Impotensi
- Saluran sperma yang tersumbat
Berdasarkan artikel yang saya baca akhirnya saya memutuskan untuk hidup sehat, mulai dari berhenti merokok, makan-makanan sehat, berolah raga dan minum obat herbal serta ramuan-ramuan seperti telur dicampur ketumbar dan lain sebagainya, disamping itu juga kami terus rutin melakukan konsultasi dengan banyak dokter dan berharap menemukan dokter yang cocok untuk program hamil.
Sampai akhirnya pada bulan Juli tahun 2018 sodara mengajak istri untuk di pijat ke seorang ibu yang konon katanya banyak yang berhasil setelah beliau pijat, saat itu harpan pun tak banyak hanya saja niat dan semangat ingin terus berusaha agar cepat hamil masih sangat besar baik saya maupun istri.
Ketika dalam proses pemijatan, menurut ibu itu rahim istri saya bermasalah posisinya agak melengkung ntah apa nama istilah medisnya jadi ketika berhubungan suami istri sperma lebih banyak yang keluar daripada yang masuk, maka mulailah istri saya dipijat di bagian perut bawah untuk membetulkan rahim yang agak melengkung tersebut. Selesai pijat kami pulang dan seperti biasa kami hanya bisa berdoa semoga usaha dan perjuangan kami untuk segera memiliki anak bisa terwujud.
Tanpa kami duga Alhamdulillah setelah sebulan dipijat tepatnya pada bulan Agustus 2018 istri saya positif hamil, haru bercampur tangisan kebahagiaan dan tak henti kami ucapkan syukur kepada ALLAH atas rezeki dan kepercayaan menitipkan anak kepada kami.
Nah sobat blogger mungkin itu sekelumit kisah saya dan istri, point yang saya ingin share untuk sobat yang sampai saat ini sudah menikah dan masih blm dikaruniai anak maka teruslah berusaha, bersabar dan berdoa INSYAALLAH akan ada hikmah dibalik setiap kejadian.
Mudah-mudahan tulisan saya ini bisa menginspirasi dan memotivasi sobat blogger semua
Masih banyak lagi pengalaman yang kan saya bagikan untuk sobat blogger semua, semoga artikel ini bermanfaat bagi kita, lain waktu saya akan bagikan pengalaman ketika istri saya melahirkan pada usia kandungan 28 minggu atau 7 bulan, mungkin di lain artikel akan saya buat... Terimakasih Wassalamualikum...
0 Response to "Pengalaman Sebelum Hamil"
Post a Comment